Resensi Matan Jurumiyah Kitab Al Ajurrumiyah dan Kelebihannya

Matan Jurumiyah: Resensi, Download, Syarah, dan Kelebihan

No Comments

Photo of author

By Afiyah Media

Matan Al Ajurrumiyah begitu nama kitab ini. Tapi di Indonesia, kitab ini lebih dikenal dengan Matan Jurumiyah. Salah satu kitab yang sangat terkenal di kalangan pesantren dan menjadi kitab dasar untuk pembelajaran nahwu.

Berikut ulasan Lengkap tentang kitab Al Ajurrumiyah meliputi judul asli, nama pengarang, sejarahnya, kelebihan kitab ini, link download baik pdf maupun word, serta daftar kitab syarah al ajurrumiyah.

Mengenal Kitab Al Ajurumiyah

Al-Ajurrumiyyah, yang dikarang oleh Ibnu Ajurrum Al-Shinhaji Al-Amazighi, dianggap sebagai buku terbaik dalam Nahwu Bahasa Arab.

Judul Asli Matan Jurumiyah

Buku ini, yang berjudul (asli) “Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah fi Mabadi’ ‘Ilm al-‘Arabiyyah”, disusun dalam gaya yang inovatif oleh penulisnya.

Buku ini mengulas pembahasan tentang kalam dan jenis-jenisnya dengan pendekatan yang berbeda dari yang biasa digunakan, dengan tujuan memudahkan bagi mereka yang ingin mempelajari dasar-dasar Bahasa Arab.

Nama Lain Matan Jurumiyah

Al-Ajurrumiyyah adalah salah satu dari kitab-kitab induk dalam ilmu Nahwu yang ditulis oleh Ibnu Ajurum. Kitab ini juga dikenal dengan nama lain seperti “Matn Al-Ajurrumiyyah” atau “Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah”.

Isi Kitab Matan Al Ajurrumiyah

Kitab ini disusun dengan cara yang mudah dipahami dan singkat, terdiri dari 145 bab yang mencakup Nahwu, Shorof, Al-Ashwath (fonetik), dan prinsip-prinsip syair (Dharurat Asy-Syi’riyyah).

Kitab ini membahas materi-materi yang mudah dihafal yang berkaitan dengan tanda-tanda i’rab (‘alamatul i’rab), tashrif af’al (konjugasi kata kerja) dan i’rabnya, dan jenis-jenis isim mu’rab (isim yang harakat akhirnya berubah sebab berbeda-bedanya ‘amil yang masuk).

Karena hal itu, Al-Ajurrumiyyah menjadi dasar bagi studi Nahwu pada zamannya. Kitab ini mengambil prinsip pemilihan dari dua aliran Nahwu yang terkenal, yaitu Kufah dan Bashrah. Banyak penjelasan yang dibuat tentangnya dan reputasinya tersebar luas.

Kisah Unik Tentang Kitab Al Ajurrumiyah

Ada sebuah cerita bahwa ketika dia menulis matan ini, dia berada di tempat duduk yang tinggi, lalu angin kencang datang dan menghamburkannya. Lalu dia berdoa,

اللّهمّ إن كان خالصًا لوجهك فردّه عليّ

“Ya Allah, jika ini murni karena-Mu, kembalikanlah padaku.” Maka matan tersebut dikembalikan kepadanya dengan cepat.

Juga dikisahkan bahwa setelah menulis matan Al-Ajurrumiyyah ini, dia melemparkannya ke laut dan berkata,

إن كان خالصا للّه تعالى فلا يبلّ

“Jika ini murni untuk Allah Ta’ala, maka tidak akan basah.” Dan benar, itulah yang terjadi.

Dikatakan tentang “Al-Ajurrumiyyah” bahwa buku ini merupakan buku yang ditulis dengan niat yang ikhlas, meskipun sebenarnya hanya Al-‘Allamul Ghuyub ( Allah Yang Maha Mengetahui Segala Yang Ghaib) saja yang mengetahui masalah niat, tetapi sejumlah indikasi menunjukkan hal tersebut.

Bukti tentang hal ini adalah bahwa buku ini menjadi acuan bagi para ahli ilmu dan telah disebarkan melalui penghafalan, pembacaan, dan penulisan kembali. Puluhan Syarh (penjelasan) dan Hasyiyah (catatan pinggir yang menerangkan kitab Syarh) terhadap buku ini telah dibuat dan buku ini merupakan fondasi pertama dalam ilmu besar yaitu Nahwu.

Profil Penulis Al-Ajurrumiyyah

Al-Ajurrumiyyah ditulis oleh Abu Abdullah Muhammad bin Muhammad bin Dawud As-Shinhaji – dikaitkan dengan suku Shinhajah di Maghrib (Maroko). Ia lahir di kota Fas (terkenal dengan nama kota Fes saat ini di Maroko) pada tahun 672 H/1273 M.

Beliau seorang faqih, ahli Nahwu (Tata Bahasa Arab), dan ahli lughah (bahasa) yang berasal dari Maroko dan meninggal pada tahun 723 H.

Abu Abdullah Muhammad dijuluki “Ibnu Ajurrum”, yang merupakan kata dari Bahasa Barbar yang berarti Al-Faqir Ash-Shufi – “Orang miskin yang beraliran Shufi”. Kakeknya, Dawud, adalah orang pertama yang dikenal dengan julukan ini.[i]

Akan tetapi hal tersebut disanggah oleh Ibnu Anqo’ dalam salah satu pernyataannya, beliau berkata ”Saya belum pernah menemukan dalam bahasa Barbar mengenal hal yang demikian, tetapi dalam kabilah Barbar memang terdapat kabilah yang bernama Bani Aajurrum”.

Hal tersebut didukung oleh Syeikh Muhammad bin Ahmad Al-Ahdal (pengarang kitab al-Kawakib ad-Duriyah) yang mengatakan bahwa beliau menemukan satu kabilah dari suku Barbar yang bernama Al-Jurrum.[ii]

Kitab Al-Ajurrumiyyah telah dinisbatkan kepada Al-‘Allamah Ibnu Ajurrum yang juga merupakan salah satu imam fiqih, qiroat, tajwid, ahli bahasa dan ahli nahwu paling terkenal dalam warisan Arab Islam tanpa ada perselisihan.

Ia memulai studinya di kampung halamannya, Fes, dan menerima pelajaran pertamanya dalam bidang qira’at, fikih, hadits, al-kalam, tafsir, serta ilmu-ilmu syariah dan ilmu-ilmu bahasa Arab lainnya dari para ulama terkenal di kota tersebut.

Kemudian ia pergi ke Kairo untuk melanjutkan mencari ilmu. Ia tinggal di sana untuk jangka waktu tertentu dan belajar di bawah bimbingan Abu Hayyan Muhammad bin Yusuf Al-Gharnathi, seorang ahli Nahwu dari Andalusia (Spanyol). Dia mempelajari ilmu-ilmu bahasa dan Nahwu darinya serta mendapatkan ijazah darinya.

Ia juga pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji dan tinggal di sana untuk jangka waktu tertentu. Di sana, ia mendedikasikan dirinya untuk menulis kitab Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah. Setelah itu, ia kembali ke Fes setelah memperoleh pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang ilmu, dan menjadi ahli yang sangat berpengetahuan dalam ilmu-ilmu syariah.

Ia tidak terbatas pada satu jenis ilmu saja, melainkan mencakup sebagian besar ilmu-ilmu syariah, sehingga ia menjadi pusat perhatian dan dihormati oleh para penuntut ilmu. Ia duduk untuk memberikan pelajaran dan mengajarkan Nahwu dan Al-Qur’an di Masjid Al-Hay Al-Andalusi.[iii]

Komentar Ulama Tentang Matan Al Ajurrumiyah

Para ahli bahasa menganggap kitab ini sebagai salah satu matan Nahwu bahasa Arab yang paling penting secara mutlak. Karena pentingnya kitab ini, beberapa ulama bahasa Arab dan para pakar Nahwu telah memberikan penjelasan yang mudah dipahami untuk para penuntut ilmu dan pengkaji ilmu Bahasa Arab dan Nahwu.

Al-Ajurrumiyyah dianggap sebagai dasar studi ilmu Nahwu bagi pemula dalam prinsip-prinsip ilmu bahasa Arab. Kitab ini merupakan ringkasan dari kitab Al-Jumal karya Abu Al-Qasim Abdurrahman bin Ishaq Az-Zajjaj dalam bidang Nahwu.

Kelebihan Kitab Al Ajurrumiyah

Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah – sebuah buku kecil yang ditulis oleh Muhammad bin Ajurrum As-Shinhaji Al-Fasi yang wafat pada tahun 723 H/1323 M – memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  1. Buku ini mencakup topik-topik Nahwu dasar yang paling penting dan umumnya hanya membahas masalah-masalah dan struktur-struktur yang sering digunakan.
  2. Buku ini mengadopsi pendekatan deskriptif yang menyajikan kaidah-kaidah praktis tanpa tenggelam dalam interpretasi-interpretasi dan alasan-alasan yang bersifat asumsi.
  3. Buku ini dalam bentuk manzhumah (puisi yang berisi ilmu serius, beda dengan syi’ir yang merupakan puisi murni sastra) yang memiliki keindahan seni yang membuat materi Nahwu menjadi lebih lembut dan membantu pembelajar dalam menghafalnya melalui senandung dan nyanyian.[iv]

Download Matan Jurumiyah

Download Kitab Matan Jurumiyah PDF Word Doc Lengkap

Berikut link download matan jurumiyah dalam bentuk pdf dan .doc microsoft word yang dapat diedit.

Matan Jurumiyah PDF

Matan Jurumiyah Word .doc

Kitab Syarah Al-Ajurrumiyah

Al-Ajurrumiyyah telah mendapat reputasi yang luas dan dianggap sebagai salah satu karya Nahwu yang paling penting karena kemudahan dalam ungkapan dan sangat ringkasnya.

Para ulama memberikan perhatian yang beragam terhadap Al-Ajurrumiyyah. Beberapa di antaranya menulis manzhumah baru berdasarkan Al-Ajurrumiyyah, seperti Abdus Salam An-Nabrawi, Ibrahim Ar-Riyahi, Alauddin Al-Alusi, Al-‘Imrithi, dan lain-lain.

Ada juga yang melengkapinya, seperti Al-Hathab. Banyak pula syarh (penjelasan) yang ditulis oleh para ahli Nahwu, antara lain Ahmad Al-Fakihi dalam bukunya “Al-Kawakib Ad-Durriyah fi Syarh Mutamimat Al-Ajurrumiyyah”, Ibrahim Al-Bajuri dalam bukunya “Ad-Durrah Al-Bahiyyah Fi Nazhm Al-Ajurrumiyyah”.

Kitab ini juga telah disyarah oleh Khalid bin Abdullah Al-Azhari, Hasan Al-Kafrawi, dan lain-lain. Jumlah syarah yang tercetak melebihi sebelas syarah.

Muqaddimah ini telah dicetak dalam beberapa edisi di negara-negara Arab serta di Roma (Italia), Paris (Perancis), London (Inggris), dan Munich (Jerman), dengan terjemahan ke dalam bahasa Latin, Prancis, Inggris, dan Jerman. Para ulama menganggapnya sebagai dasar studi Nahwu (tata bahasa Arab) bagi pemula karena kelebihannya yang mudah dipahami.[v]

Dr. Abdul Azis bin Sa’ad Ad-Dughaitsir dalam artikelnya yang sangat bagus yaitu Al-Ajurrumiyah wa Barokatul Ikhlas telah menghimpun banyak sekali kitab syarh Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah dari zaman klasik hingga modern.

Ada 38 kitab lebih yang berhasil dia temukan. Sebagiannya disebutkan nama penulis dan kitabnya sebagiannya disebut penulisnya saja. Beberapa di antara judul kitab yang merupakan syarah atau penjelasan terhadap Kitab Al-Ajurrumiyyah adalah sebagai berikut:

  1. An-Nashihah As-Saniyyah Li Thullab Hall Al-Ajurrumiyyah ( النصيحة السنية لطلاب حل الآجرومية ) karya Syaikh ‘Ali Al-Anshari. Syarh karyanya yang lain adalah Al-Asrar An-Nahwiyyah الأسرار النحوية).
  2. Ad-Durrah an-Nahwiyah fi Syarh al-Ajurrumiyah ( الدرة النحوية في شرح الآجرومية ) dikarang oleh Muhammad bin Ahmad bin Ya’la al-Husaini, seorang ahli nahwu (wafat 723 H).
  3. Syarh Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah ( شرح المقدمة الآجرومية ) karya Syaikh Abdurrahman bin Ali Al-Makkudi An-Nahwi (wafat tahun 807 H).
  4. Syarh Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah ( شرح المقدمة الآجرومية ) karya Syaikh Khalid Al-Jurjawi Al-Waqqad (wafat tahun 839 H). Dia memiliki sejumlah karangan berbentuk hasyiyah (catatan pinggir yang menjelaskan suatu kitab syarh) di antaranya adalah Ad-Durar Al-Faroid ‘ala Syarh Al-Ajurrumiyyah ( الدرر الفرائد على شرح الآجرومية ).
  5. Al-Mustaqil Bil Mafhumiyyah Fi Syarh Alfazh Al-Ajurrumiyyah ( المستقل بالمفهوميــة في شرح ألفاظ الآجرومية ) karya Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad Al-Maliki yang dikenal dengan nama Ar-Ra’i Al-Andalusi An-Nahwi Al-Maghribi (wafat 853 H).
  6. An-Nukhbah Al-‘Arabiyyah fi Halli Alfazh Al-Ajurrumiyyah ( النخبة العربية في حل ألفاظ الآجرومية ) dan Al-Jawahir Al-Mudhiyyah fi Halli Alfazh Al-Ajurrumiyyah ( الجواهر المضية في حل ألفاظ الآجرومية ) keduanya karya Ahmad bin Muhammad bin Abdussalam (lahir 847 H).
  7. Syarh Al-Ajurrumiyyah ( شرح الآجرومية ) karya Syaikh Ahmad bin Ali Ar-Romli (wafat 973 H). Diterbitkan dengan tahqiq oleh Dr. Ali Ash-Syumali sebagai tesis Master – Penerbit: Dar Ummiyah di Riyadh.

Penjelasan (syarh) ini menggunakan metode sintesis. Syarh ini memiliki ciri khas berupa independensi sang penulis syarh. Penjelasan ini menyebutkan tentang perbedaan pendapat dengan memberikan tarjih dan sangat memperhatikan masalah definisi – definisi yang bersifat ketata bahasaan (ta’rifaat nahwiyah) .

Ini adalah salah satu penjelasan terbaik yang ditambahi dengan catatan berharga dari peneliti. Buku ini terdiri dari 270 halaman.

  1. Syarh Al-Kafrawi ‘ala Matn Al-Ajurrumiyyah ( شرح الكفراوي على متن الآجرومية ) karya Hasan Ali Al-Kafrawi (wafat 1202 H).
  2. Ad-Durrah Asy-Syinwaniyyah ‘ala Syarh Al-Ajurrumiyyah ( الدرة الشنوانية على شرح الآجرومية ) karya Abu Bakar Asy-Syinwani (wafat 1019).
  3. Syarh Al-Ajurrumiyyah ( شرح الآجرومية ) karya Abdul Malik bin Jamaluddin Al-Isfiroyaini yang dikenal dengan Al-Mula ‘Isham (wafat 1037 H).
  4. Al-Futuhat Al-Qudusiyah fi Syarh Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyah ( الفتوحات القدوسية في شرح المقدمة الآجرومية ) oleh Ahmad bin Muhammad bin Al-Mahdi Al-Hasani Al-Anjari, yang dikenal sebagai Ibnu ‘Ajjibah (wafat tahun 1224 H), merupakan kumpulan penjelasan yang menggabungkan tata bahasa (nahwu) dan sufisme (tasawuf).
  5. Al-Bakurah Al-‘Arabiyyah fi Ssarh Al-Ajurrumiyah ( الباكورة العربية شرح الآجرومية ) oleh Muhammad Ismail Al-Anshari At-Tahthawi, diterbitkan di Kairo pada tahun 1291 H.
  6. Tasywiq Al-Khallan ‘Ala Syarh Al-Ajurrumiyyah Libni Zaini Dahlan ( تشويق الخلان على شرح الآجرومية لابن زيني دحلان ) karya Muhammad Ma’shum bin Salim As-Simarani Al-Fathuni, Mesir, cetakan
  7. Syarh Matn Al-Ajurrumiyyah ( شرح متن الآجرومية ) karya Ahmad Zaini Dahlan (wafat 1304 H).
  8. Hasyiyah Al-‘Asymawi ‘ala Matn Al-Ajurrumiyyah ( حاشية العشماوي على متن الآجرومية ) Abdullah Al-‘Asymawi. Diterbitkan pertama kali di Kairo tahun 1291 H.
  9. Kasy Al-Maruthiyyah ‘an Sutur Al-Ajurrumiyyah ( كشف المروطية عن ستور الآجرومية ) karya Muhammad bin Umar An-Nawawi Al-Bantani (wafat 1316).
  10. Syarh Al-Ajurrumiyyah ( شرح الآجرومية ) karya Hasyim Asy-Syarqawi.
  11. ‘Awaid Ash-Shilat ar-Rabbaniyyah ‘ala Matn Al-Ajurrumiyyah ( عوائد الصلات الربانية على متن الآجرومية ) karya Abdurrahim Al-Jurjawi as-Suyuthi (wafat 1342 H).
  12. Al-Fawaid Ad-Durriyyah fi Syarh Al-Ajurrumiyyah ( الفوائد الدرية في شرح الآجرومية ) karya Jirjis Shafa (wafat 1352 H).
  13. Al-Maqashid Al-Wafiyyah bi Syarh Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah ( المقاصد الوفية بشرح المقدمة الآجرومية ) karya Muhammad Aman bin Abdullah bin Khatimah al-Habsyi.
  14. Al-Kaukab Adh-Dhauiyyah Wa Ad-Durrah Al-Mudhiah ‘ala Al-Ajurrumiyyah ( الكوكب الضوئية والدرة المضيئة على الآجرومية ) karya Syaikh Ali Asy-Syadzili.
  15. Al-Jauhar As-Saniyyah fi Syarh Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah ( الجواهر السنية في شرح المقدمة الآجرومية ) karya Syaikh Al-Faqih An-Nahwi Abu Muhammad Abdullah yang dipanggil dengan ’Id bin Syaikh Abu Al-Fadhl bin Muhammad bin ‘Ubaidillah Al-Fasi.
  16. At-Tuhfah As-Saniyyah bi Syarh Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah ( التحفة السنية بشرح المقدمة الآجرومية ) karya Muhammad Muhyiddin Abdul Hamid. Pertama kali diterbitkan tahun 1353 H oleh penerbit Al-Istiqamah.
  17. Mafaatih Al-‘Arobiyyah ‘ala Matn Bi Syarh Al-Ajurrumiyyah ( مفاتيح العَـربيَّة على متن بشرح الآجرُّوميَّة )karya Al-‘Allamah Faishal bin Abdul Aziz bin Faishal bin Hamd Al-Mubarak ( wafat 1376).
  18. Hasyiyah Al-Ajurrumiyyah ( حاشية الآجرومية ) karya Abdurrahman bin Qasim, cetakan ketiga tahun 1407 H.
  19. Matn Al-Ajurrumiyyah wa Durus fi An-Nahwi ( متن الآجرومية ودروس في النحو ) karya Ahmad Qushair Al-‘Amili, Najaf, 1962.
  20. Syarh Al-Ajurrumiyyah ( شرح الآجرومية ) karya Hasyim bin Muhammad Asy-Syhahat, Penerbit Musthafa Al-Bab Al-Halbi, Kairo, 1979.
  21. Syarh Al-Ajurrumiyyah ( شرح الآجرومية ) karya Mushthafa As-Saqa, Kairo, 1979.
  22. Al-Futuhat Al-Qayyumiyyah fi Halli wa Fakki Ma’ani wa Mabani Matn Al-Ajurrumiyyah

( الفتوحات القيومية في حل وفك معاني ومباني متن الآجرومية ) karya Muhammad Al-Amin bin Abdillah Al-Atsyubi Al-Harari Al-Buwaithi As-Salafi diterbitkan oleh penerbit Ash-Shafa di Makkah Al-Mukarramah tahun 1406 H.

  1. Idhah Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah ( إيضاح المقدمة الآجرومية ) karya Shalih Al-Asmari, Dar Ash-Shumai’i, Riyadh, 1422 H.
  2. Syarh Al-Ajurrumiyyah ( شرح الآجرومية ) karya Syaikh Muhammad Al-‘Utsaimin rahimahullah. Ini adalah syarh yang ditranskrip dari rekaman dengan inisiatif dari Muhammad al-‘Athar – Maktabah al-Ansar, Edisi Pertama – 1422 H, tanpa izin langsung dari Syaikh ‘Utsaimin dalam penerbitannya, karena itu di dalamnya terdapat ungkapan yang tidak sesuai untuk buku seperti pengulangan kata حَسَناً “baik”. Buku ini terdiri dari 430 halaman. Kemudian ada pengeditan ilmiah oleh Yayasan Syaikh al-Utsaimin.
  3. At-Ta’liqat Al-Jauhariyyah ‘ala Matn Al-Ajurrumiyyah ( التعليقات الجوهرية على متن الآجرومية ) karya Farid Az-Zamil As-Salim, dicetak tahun 1416 H dan diterbitkan oleh Markaz Ibni Shalih di Unaizah.

Banyaknya karya ini menunjukkan dengan jelas manfaat besar dari buku ini di berbagai tempat dan zaman yang berlainan, serta dalam berbagai mazhab yang berbeda pula.

Buku ini memiliki relevansi dengan semua zaman dan tempat yang beragam sesuai dengan pentingnya dan berkahnya yang besar.

Oleh karena itu, kita memohon kepada Allah Ta’ala agar mengaruniakan ampunan dan penerimaan bagi penulis, sebagaimana Dia telah memberikan penerimaan bagi buku beliau di dunia ini.[vi]

Kitab-kitab syarah tersebut memberikan penjelasan dan komentar yang mendalam terhadap Kitab Al-Ajurrumiyyah, memperluas pemahaman tentang Nahwu, dan membantu pelajar dalam mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip Nahwu tersebut dengan lebih baik.

Demikianlah pembahasan tentang mengenal kitab Al-Ajurumiyyah. Semoga bermanfaat.


[i] https://islamonline.net/%D8%A7%D9%84%D8%A2%D8%AC%D8%B1%D9%88%D9%85%D9%8A%D8%A9-%D8%A8%D9%86-%D8%A2%D8%AC%D8%B1%D9%88%D9%85-%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%AD%D9%88-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%B1%D8%A8%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%A3%D9%85%D8%A7/

[ii] https://almuhsin.id/napak-tilas-ibnu-ajurrum-pengarang-kitab-jurumiyyah/

[iii] https://islamonline.net/%D8%A7%D9%84%D8%A2%D8%AC%D8%B1%D9%88%D9%85%D9%8A%D8%A9-%D8%A8%D9%86-%D8%A2%D8%AC%D8%B1%D9%88%D9%85-%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%AD%D9%88-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%B1%D8%A8%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%A3%D9%85%D8%A7/

[iv] https://learning.aljazeera.net/ar/node/19686

[v] https://islamonline.net/%D8%A7%D9%84%D8%A2%D8%AC%D8%B1%D9%88%D9%85%D9%8A%D8%A9-%D8%A8%D9%86-%D8%A2%D8%AC%D8%B1%D9%88%D9%85-%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%AD%D9%88-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%B1%D8%A8%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%A3%D9%85%D8%A7/

[vi] http://saaid.org/Doat/aldgithr/25.htm

Leave a Comment